Pemuda di Tegal Marah-marah ke Polisi, Ujung-ujungnya Minta Maaf
SEORANG pemuda di Tegal viral di media sosial dikarenakan marah marah kepada pihak polisi dan tidak diterima ditegur karena tidak pakai masker.
Belakangan diketahui, pemuda tersebut sudah dipanggil polisi bahkan meminta maaf secara tertulis. “Sudah dipanggil dan sudah meminta maaf secara tertulis,” kata Kasat Lantas Polres Tegal AKP Indra Jaya Syafputra.
Indra menyebut polisi yang ada dalam video itu merupakan anggotanya yang sedang menggelar operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan virus Corona. Operasi yustisi itu digelar pada Sabtu (17/10) malam kemarin di Alun-alun Hanggawana Slawi.
“Itu anggota saat menggelar operasi gabungan penegakan protokol kesehatan bersama satgas COVID-19, termasuk Satpol PP melihat seorang pria tidak menggunakan masker dan langsung menegur pria tersebut.” terang Indra.
Indra menyebut pemuda itu marah diduga karena malu ditegur petugas di depan banyak orang. Apalagi, lanjutnya, saat itu hanya dia sendiri yang tidak memakai masker.
“Mungkin malu saat ditegur apalagi di hadapan banyak orang,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu polisi berseragam yang ada dalam video itu adalah Brigadir Syaefur Rohman.
Rohman menjelaskan petugas menegur pemuda itu lantaran tidak memakai masker dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Saat ditegur, pemuda itu marah dan melontarkan kata-kata yang tidak sopan. (yud)
Tonton video berikut:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: